Page 2

klik disini << Ke Halaman 1


55.
At that time all Buddhas from ten directions saw and wept. 
Pada saat itu, para Buddha dari sepuluh penjuru menyaksikan peristiwa tersebut dan meneteskan air mata pula.


56.
They emitted bright lights to shine this Stupa.
Mereka memancarkan sinar terang pada Stupa ini. 


57.
All the people was frighten and confused. 
Semua orang yang melihatnya menjadi gemetar dan bingung. 


58.
At that time The Vajrapani Bodhisattva wept seriously. 
Bodhisattva Vajrapani [juga] menitikkan air mata pada kesempatan itu. 


59.
He walked to The Buddha in a dignified manner with his pestle turning 
Ia berjalan ke hadapan Buddha dengan sikap hormat sambil membawa vajranya 


60.
and said to The Buddha:
dan bertanya:


61.
"Why is it so bright ? 
"Mengapakah cahaya yang dipancarkannya begitu gemilang ?


62.
Why do you weep ? 
Mengapakah engkau menangis ?


63.
And The Buddhas from ten directions are appearing with such a brightness. 
Para Buddha dari sepuluh penjuru menampakkan diri dengan kecemerlangan yang sama. 


64.
We wish The Thus Come One to explain my question to the mass.
Kami berharap agar Tathagata menjawab pertanyaanku di hadapan semua yang hadir di tempat ini.”


65.
Then The Bhagavan told Vajrapani. 
Sang Bhagava memberitahu Vajrapani, 


66.
"All Buddhas' uncountable kotis heart dharani secrete seal Dharma  is in this great whole body relics concentration Buddhas' Stupa. 
“Tak terhingga Dharma Meterai Rahasia Dharani Hati terdapat dalam Stupa Kumpulan Sarira Seluruh Tubuh Buddha ini. 


67.
This Stupa became overlapping with no gap, as many as sesames.
Stupa ini benar-benar dipenuhi [olehnya] tanpa celah sedikit pun, sebanyak biji wijen;


68.
Hundreds and thousands of kotis Buddhas Bodies are also as many as sesames. 
dengan ratusan dan ribuan koti tubuh Buddha, yang banyaknya juga bagaikan biji wijen. 


69.
Hundreds and thousands of kotis Buddhas' whole bodies relics concentration, 
Ratusan dan ribuan koti kumpulan sarira seluruh tubuh Buddha, 


70.
even the eighty four thousand Dharmas are inside this Stupa.
bahkan 84.000 Dharma bersemayam dalam Stupa ini.


71.
Ninety nine hundreds of thousands of millions kotis Buddhas' heads' form are also inside.
[Selain itu], tak terhingga [sarira] yang berbentuk seperti kepala Buddha terdapat di dalamnya. 


72.
Because of this wonderful reason, 
Karena musabab yang luar biasa inilah, 


73.
no matter where this Stupa is, 
tidak peduli di manapun Stupa ini berada, 


74.
it is very spiritual efficacious. 
ia memiliki daya spiritual yang luar biasa. 


75.
The wonderful virtue may satisfy all Earthly good wishes."
Pahala kebajikannya sanggup mengabulkan seluruh dambaan duniawi.


76.
When the mass heard The Buddha said like that. 
Ketika hadirin mendengar apa yang [baru saja] dibabarkan Buddha tersebut. 


77.
They left all the dirty thoughts, and all the worries were gone.
Mereka menghapuskan segenap kekotoran batin 
dan begitu pula dengan seluruh kekhawatiran dalam diri masing-masing.


78. 
They obtained clean Dharma eyes. 
Mereka merealisasi mata Dharma nan murni 


79. 
They obtained one of the result according to their different conditions. 
serta memperoleh buah hasil sesuai dengan kondisi spiritual


80. 
Their benefit were also different. 
dan timbunan pahala kebajikan mereka yang beraneka ragam. 


81. 
Some body obtained Sakadagamin, Sotapannas, Anagamin, Arhat, Pratyeka Buddhas and Boddhisattva, Avaivartas, Sarvajnanas.
Beberapa orang mencapai tingkatan Sakadagamin, Shrotapanna, Anagamin, Arhat, Pratyeka Buddha, Bodhisattva, Avaivartas, serta kebijaksanaan Sarvajnana.


82. 
Some people were certified to obtain the primary stage, the second stage until the tenth stage of Boddhisattva position. 
Selanjutnya ada pula yang mencapai tingkatan Bodhisattva pertama, kedua, hingga kesepuluh. 


83.
Some of them obtained satisfied Sad-Paramita. 
Beberapa di antara mereka menyempurnakan enam paramita. 


84.
The Brahman left dirty thoughts and obtained five spiritual penetrations.
Sang Brahmana sendiri menghapuskan kekotoran batinnya dan merealisasi lima penembusan spiritual.


85.
When Vajrapani Bodhisattva saw this strange matter, 
Ketika Bodhisattva Vajrapani menyaksikan hal yang ajaib ini,


86.
he said to The Buddha: 
ia bertanya pada Buddha,


87.
"Good indeed, so strange. 
“Bagus sekali, sungguh ajaib. 


88.
We obtain such wonderful merit and virtual since we hear about it. 
Kami memperoleh pahala kebajikan luar biasa setelah mendengarnya.


89.
If we hear the truth and wholeheartedly believe it, 
Jika kami mendengarkan ajaran kebenaran dan dengan segenap hati meyakininya, 


90.
how much merit and virtual we can obtain ?"
berapa besarkah jasa serta pahala kebajikan yang akan kami peroleh ?”


91.
The Buddha said: 
Buddha berkata, 


92.
"Listen Vajrapani. 
“Dengarlah wahai Vajrapani. 


93.
If there are faithful men or faithful ladies and the four groups of disciples of mine in the future bring forth to write this Sutra, 
Jika ada pria atau wanita serta empat kelompok siswaku yang memiliki keyakinan  di masa mendatang menuliskan Sutra ini,


94.
it is equal to write all Sutras spoken by ninety nine hundred thousand kotis Buddhas. 
maka tindakan itu dapat disamakan dengan menyalin seluruh Sutra yang dibabarkan sembilan juta sembilan ratus ribu koti Buddha. 


95. 
They have planted good roots in front of ninety nine hundred thousand kotis Buddhas. 


96. 
All the Buddhas take care of them just like protecting their eyes, 
Semua Buddha akan menjaganya laksana melindungi matanya sendiri, 


97.
also like the mercy mothers taking care of their sons. 
atau bagaikan seorang Ibu yang merawat Anaknya. 


98.
If anybody read this one Sutra, 
Apabila seseorang membaca Sutra ini, 


99.
it is equal to reading all Sutras spoken by all Buddhas from the past, present and the future. 
maka tindakan itu dapat disepadankan dengan membaca semua Sutra yang dibabarkan para Buddha di masa lampau, sekarang, dan mendatang. 




klik disini >> Ke Halaman 3



Sumber :
http://sulut.kemenag.go.id/file/file/BimasBuddha/cqlo1365116674.pdf
Judul Buku Kumpulan Beberapa Sutra Buddhisme Mahayana Jilid I
Halaman 12-30